top of page
  • Gambar penulisGraas

Apa itu GMV dan mengapa penting untuk seller eCommerce di marketplace?


Importance of GMV and revenue for eCommerce marketplace sellers

Mengukur keberhasilan bisnis eCommerce Anda bukan lagi hal yang sederhana. Dengan semakin banyaknya platform, sumber data, dan variabel yang muncul, bergantung pada metrik tradisional seperti pendapatan saja tidak lagi cukup. Agar tetap kompetitif, KPI bisnis Anda harus beradaptasi dengan realitas kompleks bisnis online.


Dalam blog ini, kita akan fokus pada dua metrik utama, yaitu Gross Merchandise Value (GMV) dan Revenue.


Kami akan membahas pentingnya GMV, perbedaan antara GMV dan Revenue, serta mengapa GMV lebih penting dan memerlukan perhatian Anda untuk mengevaluasi kinerja bisnis eCommerce.


Apa itu GMV dan pentingnya untuk bisnis eCommerce? GMV vs. Revenue: Apa perbedaannya? Gunakan data GMV untuk Dapatkan Hasil Lebih Baik


Apa itu GMV dan pentingnya untuk bisnis eCommerce?

GMV atau Gross Merchandise Value mewakili nilai dari semua transaksi barang yang telah dilakukan oleh situs Anda dalam periode tertentu.


Tidak seperti pendapatan, GMV tidak memperhitungkan diskon, pengembalian, atau biaya. GMV menampilkan kinerja penjualan kotor bisnis Anda dari perspektif top-line.


Manfaat memonitor GMV

Memahami GMV memiliki sejumlah manfaat bagi organisasi eCommerce:


1. Revenue/Pendapatan Keseluruhan

GMV mengkonsolidasikan semua faktor/variabel penjualan, termasuk yang mungkin tidak terkait dengan pendapatan saat ini. Ini membantu Anda mengamati pengeluaran pelanggan di seluruh rangkaian layanan Anda.


2. Potensi Pertumbuhan

Ketika GMV besar, ini sering menjadi tanda, dan dalam banyak kasus, terkait dengan fakta bahwa bisnis sedang berkembang. Memahami ukuran ini memungkinkan Anda memperkirakan potensi pertumbuhan dan mendeteksi pergerakan menarik.


3. Tingkat Keberhasilan Strategi Marketing

Anda dapat memantau setiap GMV yang dihasilkan setelah pemasaran. Ini menunjukkan bagaimana peningkatan GMV merupakan hasil dari strategi ekspansi yang dianggap efektif.


Untuk penjelasan lebih lanjut tentang mengapa GMV harus menjadi prioritas, lihat panduan ini dari Graas.


GMV vs. Revenue: Apa perbedaannya?

Metrik

GMV

Revenue

Definisi

Total nilai dari semua barang yang terjual

Pendapatan aktual setelah biaya lain

Elemen di dalam

Semua penjualan (sebelum biaya lain dan pengembalian)

Pendapatan setelah pengurangan biaya dan pengembalian

Fokus

Pertumbuhan dan skala bisnis

Profitabilitas dan pendapatan bersih

Mengapa Anda perlu fokus pada GMV dibandingkan Revenue

Mengukur GMV lebih penting daripada revenue , terutama dalam eCommerce, karena rumus revenue bervariasi di berbagai platform seperti Shopee, Lazada, TikTok, dan Amazon. Setiap platform memiliki struktur biaya, diskon, dan kebijakan pengembalian yang berbeda, sehingga sulit untuk mendapatkan perbandingan pendapatan yang setara di seluruh bisnis Anda.


Berikut adalah tabel yang menjelaskan bagaimana setiap marketplace menghitung pendapatan:


GMV Formulas for Amazon, Flipkart, Shopify, Lazada, Shopee, TikTok Shop and other marketplaces

GMV memberikan gambaran menyeluruh tentang total penjualan yang dilakukan, terlepas dari berbagai jenis potongan dan biaya yang mungkin timbul dalam pencatatan penjualan. Ini memberi Anda cara yang lebih baik dan lebih andal untuk mengetahui seberapa cepat bisnis Anda berkembang.


Metrik utama lain yang perlu dihitung bersama dengan GMV


GMV sangat penting, namun bukan satu-satunya metrik yang harus diukur. Cobalah untuk melacak KPI tambahan berikut:

  • Revenue: Jumlah uang yang dihasilkan melalui penjualan setelah pengurangan semua pengeluaran terkait. Ini sangat penting dalam menilai profitabilitas.

  • Net Merchandise Value (NMV): Mewakili GMV setelah dikurangi diskon dan pengembalian. NMV memberikan pandangan yang lebih detail tentang apa yang benar-benar Anda jual.


Gunakan data GMV untuk dapatkan hasil lebih Baik


Jika Anda ingin mencapai pertumbuhan jangka panjang dalam meningkatkan aktivitas eCommerce Anda, gunakan data GMV sebagai dasar pengambilan keputusan. Berikut beberapa cara bagaimana data GMV dapat membantu organisasi:

  • Menganalisis Tren dan Pola: Secara rutin tinjau data GMV Anda untuk mengidentifikasi periode penjualan puncak, tren musiman, atau produk berkinerja terbaik. Ini membantu dalam peramalan permintaan dan perencanaan inventaris.

  • Segmentasi Pelanggan: Gunakan data GMV untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian mereka. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan promosi dan strategi pemasaran untuk berbagai kelompok pelanggan.

  • Analisis Performa Produk: Evaluasi produk mana yang memberikan kontribusi terbesar terhadap GMV Anda. Fokuskan upaya Anda pada promosi produk-produk unggulan ini, dan pertimbangkan untuk menghentikan produk yang kurang berkinerja.

  • Mengoptimalkan Strategi Penetapan Harga: Lacak dampak perubahan harga terhadap GMV dan sesuaikan harga Anda untuk memaksimalkan pendapatan tanpa mengorbankan profitabilitas.

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Analisis GMV bersamaan dengan metrik operasional seperti waktu pengiriman dan tingkat pengembalian untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan.

  • Mengukur ROI Marketing: Lacak channel marketing mana yang memberikan kontribusi terbesar terhadap GMV Anda. Ini membantu Anda mengoptimalkan alokasi anggaran dan meningkatkan performa campaign.

Untuk memastikan data tersebut bekerja dengan baik untuk Anda, tool analitik eCommerce tentu menjadi bagian yang integral. Alat ini akan membantu Anda:

  • Carry out cross-functional data amalgamation.

  • Extract clean and accurate data from specified sources.

  • Modify the reports according to the requirements of the company.


Monitor GMV Anda dengan Graas


Mengukur GMV memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang kinerja operasional eCommerce Anda. Memang benar bahwa revenue penting, tetapi GMV menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk tumbuh, menyempurnakan proses, dan mengelola operasi dalam kerangka yang terencana.


Itulah yang dilakukan oleh Graas.


Graas menggunakan Gross Merchandise Value (GMV) untuk memberikan gambaran lebih besar tentang performa produk Anda. Dengan fokus pada GMV, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa besar permintaan terhadap produk Anda dan melacak bagaimana penjualan Anda berkembang dari waktu ke waktu.


Jika Anda mencari cara untuk mengonsolidasikan semua data eCommerce Anda ke dalam platform yang terintegrasi, yang dapat memberikan analitik mendalam serta insight dan rekomendasi berbasis data, tidak perlu mencari lebih jauh. Untuk sumber kebenaran tunggal, coba Graas.

Comments


bottom of page