Sekitar 70% pelanggan eCommerce meninggalkan keranjang belanja mereka di detik-detik terakhir. Bagaimana kita tahu ini benar? Karena ini bukanlah opini, melainkan data yang nyata. Untuk merek Anda, angkanya mungkin 50% atau bahkan 90%, tapi Anda hanya akan mengetahuinya dengan data Anda sendiri.
Lalu, mengapa keranjang belanja ditinggalkan? Insting Anda mungkin mengatakan bahwa itu karena proses checkout Anda tidak dioptimalkan. Namun, ceritanya bisa jadi sangat berbeda — mungkin karena biaya tambahan Anda terlalu tinggi (seperti pengiriman, pajak, dll).
Data membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah, sehingga dapat ditemukan solusi terbaik. Percayalah pada data daripada insting untuk pemecahan masalah yang akurat.
Namun, tantangan dalam mengelola dan mengekstraksi data eCommerce cukup menakutkan. Merek sering kali kesulitan menemukan wawasan berharga yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan dan tetap unggul dari pesaing.
Dari analis yang berjuang untuk mengelola berbagai unduhan data hingga tim yang kekurangan sumber daya teknis, hambatan-hambatan ini bisa menjadi penghalang yang signifikan.
Merek dengan kemampuan analitik internal yang kuat sering kali mendapati diri mereka tidak bisa memanfaatkan data mereka karena kompleksitas dalam ekstraksi dan manajemen data.
Dengan mengoutsourcing fungsi-fungsi kritis ini ke penyedia layanan ahli, merek dapat mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan potensi penuh dari data mereka.
Dalam blog ini, kami akan membahas masalah umum yang dihadapi merek eCommerce dan bagaimana bermitra dengan ahli domain untuk solusi data dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini.
Yuk kita bahas!
Tantangan yang Dihadapi Brand eCommerce dalam Mengelola dan Mengekstraksi Data
Berikut adalah 5 tantangan terbesar yang dihadapi brand eCommerce dalam ekstraksi dan manajemen data:
1. Pengumpulan data secara manual dari berbagai channel
Salah satu tantangan utama yang dihadapi brand eCommerce adalah pengumpulan data secara manual dari berbagai saluran penjualan dan pemasaran.
Data yang dikumpulkan oleh brand eCommerce termasuk dalam kategori big data. Ini mencakup data dari berbagai sumber seperti toko online, platform media sosial, platform iklan, dan lainnya. Volume data yang besar, keragaman data, dan kecepatan pembuatannya membuat pengelolaan 5V dari analitik eCommerce secara manual menjadi sangat menantang.
Volume dan kompleksitas data ini bisa sangat membebani, membuat sulit bagi brand untuk mengelola dan mengekstrak wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi.
2. Proses ekstraksi data yang memakan waktu
Proses ekstraksi data itu sendiri bisa menjadi tantangan besar. Brand sering menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, untuk mengumpulkan dan mengatur data dari berbagai sumber secara manual.
Ada setidaknya 10-15 saluran yang digunakan oleh sebuah brand. Tim Anda harus masuk ke semua akun tersebut dan mengunduh laporan secara manual. Dan karena kecepatan perubahan data yang tinggi, ini tidak bisa dilakukan hanya sekali — tim Anda harus melakukannya secara berulang dan konsisten.
Jadi, wajar jika proses ekstraksi data manual akan memakan banyak waktu.
3. Rentan terhadap kesalahan dan ketidakcocokan format data
Format data yang digunakan oleh berbagai saluran penjualan dan pemasaran bisa sangat berbeda, membuat sulit bagi brand untuk memastikan akurasi dan konsistensi.
Apa bedanya? Tidak semua platform memungkinkan Anda mengunduh laporan dalam format terstruktur (seperti tabel, CSV, dll.). Banyak di antaranya memberikan data dalam format tidak terstruktur (seperti PDF). Mengonversi data dari format tidak terstruktur ke terstruktur memiliki tantangan tersendiri dan memakan waktu yang signifikan.
Proses konversi ini juga bisa mengakibatkan kesalahan dan ketidakcocokan dalam data, yang dapat berdampak serius pada pengambilan keputusan bisnis.
Selain itu, pemilik bisnis eCommerce tradisional sering menggunakan spreadsheet untuk mengelola data mereka. Ini dapat menimbulkan masalah dalam jangka panjang karena bahkan jika satu sel data diubah secara tidak sengaja, seluruh analisis Anda bisa menjadi tidak akurat, sehingga insight yang didapat menjadi tidak relevan.
4. Kesulitan dalam mempertahankan konsistensi dan menyelaraskan data
Tantangan lain yang dihadapi brand eCommerce adalah menjaga konsistensi dalam istilah dan menyelaraskan data di berbagai saluran.
Misalnya, Anda ingin mengukur pendapatan Anda sebagai pendapatan bersih, yaitu pendapatan setelah semua diskon dan pengembalian, tetapi salah satu saluran Anda memberikan pendapatan sebagai pendapatan kotor, yaitu total pendapatan dari semua penjualan Anda.
Jika Anda menganalisis data tanpa mempertimbangkan konsistensi istilah, hasilnya akan menjadi tidak akurat. Ini tidak akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat karena kesalahan terletak pada sumber keputusan tersebut.
Ini bisa menjadi lebih menantang ketika bekerja dengan beberapa tim dan pemangku kepentingan yang mungkin menggunakan istilah dan format data yang berbeda.
Manajemen data bisa menjadi mimpi buruk tanpa pendekatan yang terstandarisasi, yang mengarah pada kebingungan dan ketidakakuratan.
5. Sulit untuk memastikan akurasi dan mengonsolidasi data untuk analisis
Akhirnya, memastikan akurasi dan mengonsolidasi data untuk analisis bisa menjadi tantangan besar. Brand perlu memastikan bahwa data mereka akurat, lengkap, dan konsisten sebelum mereka bisa mulai menganalisisnya. Ini memerlukan tingkat keahlian teknis yang tinggi dan alat khusus, yang bisa menjadi hambatan signifikan bagi banyak brand.
Bagaimana Graas Data Solution dapat Membantu Mengatasi Tantangan Manajemen Data
Jelas bahwa ekstraksi dan analisis data eCommerce bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan seorang diri. Anda memerlukan ahli yang paham cara menangani setiap metrik — entah itu pendapatan, AOV, tingkat konversi, CTR, atau hal lainnya.
Di sinilah Graas Data Solution berperan.
1. Ahli dalam eCommerce
Para ahli di Graas memiliki pengetahuan mendalam dan pemahaman tentang tantangan data unik yang dihadapi oleh brand eCommerce. Keahlian ini memungkinkan mereka untuk memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis eCommerce Anda.
Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang eCommerce, para ahli kami telah mengembangkan pemahaman komprehensif tentang kebutuhan data dan masalah yang dihadapi oleh brand eCommerce.
Para ahli data Graas bekerja dengan berbagai brand eCommerce, membantu mereka mengatasi tantangan data dan mencapai tujuan bisnis mereka.
2. Ekstraksi laporan otomatis
seluruh bisnis eCommerce yang memudahkan penghubungan dan konsolidasi data. Para ahli data Graas menggunakan API, ekstensi browser, dan alat lainnya untuk mengotomatisasi proses ekstraksi data dari berbagai saluran penjualan dan pemasaran. Ini memastikan bahwa data dikumpulkan dengan efisien dan akurat, mengurangi risiko kesalahan manusia. Ekstraksi laporan otomatis juga memungkinkan Anda menerima data secara tepat waktu dan akurat, memungkinkan Anda merespons perubahan pasar dengan cepat.
3. Tidak perlu pengetahuan tentang API atau tabel mentah
Jika Anda mencoba mengelola semuanya sendiri, Anda harus memiliki pemahaman yang baik dan beberapa tingkat keahlian teknis dalam API atau manajemen basis data. Namun, ketika Anda mengalihkan pengelolaan data Anda kepada ahli data eCommerce, Anda tidak perlu memiliki keahlian teknis.
Graas menangani semua aspek teknis sehingga Anda dapat fokus pada bisnis inti Anda. Ini memudahkan Anda untuk mengintegrasikan ahli data ke dalam alur kerja Anda yang sudah ada tanpa memerlukan perubahan atau investasi besar.
Dengan mengalihdayakan ini kepada para ahli kami, Anda mendapatkan dasbor yang disesuaikan, mudah digunakan, dan intuitif, sehingga Anda dapat mulai melihat manfaat dari data Anda dengan mudah.
4. Penyimpanan data historis
Anda juga mendapatkan akses ke data historis selama 12 bulan yang memungkinkan Anda menganalisis tren dan membuat keputusan yang lebih terinformasi, tidak hanya berdasarkan data terbaru tetapi juga berdasarkan data historis yang memberikan ruang untuk menganalisis lebih banyak pola.
Karena data jangka panjang disimpan, peramalan dan perencanaan strategis Anda akan selalu lebih akurat. Dengan akses ke data selama satu tahun penuh, Anda dapat mengidentifikasi pola dan tren yang mungkin tidak langsung terlihat dari set data yang lebih pendek.
Solusi penyimpanan data historis dari Graas juga memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan Anda dari waktu ke waktu, yang selanjutnya memungkinkan Anda untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran dan penjualan Anda.
5. Tata kelola dan keamanan data yang kuat
Graas menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk enkripsi AES 256-bit, sertifikasi ISO27001 dan SOC-2, serta kepatuhan terhadap GDPR dan PDPA.
Ini memastikan keamanan dan privasi data, memberikan ketenangan pikiran bagi brand.
Karena para ahli kami sangat memerhatikan tata kelola dan langkah-langkah keamanan data, brand Anda akan selalu memenuhi persyaratan regulasi dan mematuhi standar industri.
Dengan solusi data eCommerce dari Graas, Anda dapat mempercayai bahwa data Anda aman dan terlindungi, memungkinkan Anda fokus pada bisnis tanpa khawatir tentang keamanan data.
Manfaatkan Potensi Data dengan Graas
Dengan bekerja sama dengan Graas, brand eCommerce dapat mengatasi tantangan ekstraksi dan manajemen data serta memanfaatkan data mereka secara maksimal.
Dengan solusi data kami yang komprehensif, Anda dapat memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti, mendorong pertumbuhan bisnis, dan tetap unggul dari kompetisi.
Dengan memanfaatkan keahlian dan teknologi kami, Anda bisa fokus pada hal yang paling penting—mengembangkan bisnis Anda.
Mulai hari ini untuk cari tau bagaimana Graas dapat membantu brand Anda mencapai tujuan!
Comments