Atribusi
Percaya pada data, bukan insting
Perjalanan pembelian pelanggan saat ini semakin tidak linear, dengan pembeli berinteraksi dengan brandmelalui berbagai touchpoint sebelum membuat keputusan akhir. Lingkungan marketing multi-touch yang kompleks ini menghasilkan kumpulan data yang luas dan rumit yang sulit untuk dikelola. Analisis data manual memakan waktu, rentan terhadap kesalahan, dan sering kali menghasilkan atribusi yang kurang akurat.
Graas mengotomatisasi integrasi data secara real-time dari semua channel penjualan dan marketing, memberikan pandangan terpadu tentang perjalanan pelanggan. Hal ini memungkinkan analisis atribusi yang tepat dan insight yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan conversion rate. Atribusi yang akurat sangat penting untuk memahami efektivitas kampanye, mengoptimalkan strategi, dan memaksimalkan return on investment (ROI).
Manfaat Atribusi
Pemahaman ROI marketing yang lebih baik
Monitor performa setiap channel dan alokasikan anggaran di channel paling efektif untuk maksimalkan ROI.
Optimalisasi marketing campaign
Identifikasi channel atau strategi yang kurang optimal, sesuaikan campaign dan dapatkan hasil yang lebih baik.
Peningkatan pengalaman pelanggan
Dapatkan gambaran yang jelas interaksi pelanggan dari berbagai touchpoint dan optimalkan untuk tingkatkan conversion.
Alokasi anggaran yang lebih akurat
Bagi anggaran marketing dengan efisien di seluruh channel (Organik vs. Paid, Facebook vs oogle) berdasarkan kontribusi pada conversion.
Model atribusi yang bisa Anda percaya
First Click
Attribution
Last Click Inorganic Attribution
Last Click Non Direct Attribution
Linear
Attribution
Linear Non Direct Attribution
Artikel Terkait
Pentingnya Atribusi untuk Meningkatkan Performance Marketing Pada eCommerce
62% bisnis merasa bahwa data untuk mendukung pengambilan keputusan lintas channel masih bermasalah. Namun, Graas mampu menyatukan data dari semua channel secara real-time dan membuatnya siap untuk dianalisis. Karena tidak ada campur tangan manusia, data Anda dapat mendukung pelacakan attribution lintas channel dengan lancar.
Cara Graas Meningkatkan Atribusi Bisnis eCommerce
62% bisnis merasa bahwa data untuk mendukung pengambilan keputusan lintas channel masih bermasalah. Namun, Graas mampu menyatukan data dari semua channel secara real-time dan membuatnya siap untuk dianalisis. Karena tidak ada campur tangan manusia, data Anda dapat mendukung pelacakan attribution lintas channel dengan lancar.
Model Atribusi: Channel Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda?
Pelanggan melalui perjalanan yang kompleks. Sebelum melakukan pembelian, mereka terpapar berbagai jenis komunikasi dan iklan di sebelum konversi. Marketer berusaha memahami tindakan atau elemen apa yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, dan model attribution menjadi bagian penting dari proses ini.
Bagaimana Cara Meningkankan Atribusi untuk Bisnis eCommerce?
Attribution eCommerce akan jauh lebih mudah jika pelanggan selalu langsung membeli setiap kali mereka mengklik iklan. Namun, tidak demikian. Mereka dapat menemukan brand Anda melalui iklan, melihatnya lagi di media sosial organik, dan akhirnya membeli produk dengan langsung mengunjungi toko online Anda.
6 Tantangan Besar dalam Atribusi eCommerce
Attribution eCommerce adalah proses yang kompleks dan penuh tantangan namun penting untuk menerapkan model attribution.
Tantangan terbesar dalam attribution eCommerce berasal dari perilaku pelanggan yang tidak dapat diprediksi, di mana mereka berinteraksi dengan jumlah touchpoint yang tak terbatas sebelum melakukan pembelian.
Google Ads vs. Facebook Ads: Channel Marketing Terbaik untuk eCommerce Anda
Google Ads menjangkau lebih dari 90% pengguna internet di seluruh dunia, sementara Facebook Ads memiliki jangkauan luar biasa dengan 3,065 miliar pengguna aktif bulanan.
Dengan waktu dan anggaran yang terbatas, penting untuk menentukan platform mana yang memberikan ROI (Return on Investment) tertinggi dan membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.